Identifikasi Bangunan
IDENTIFIKASI BAHAN BANGUNAN
Kali ini saya akan mengidentifikasi salah satu tangga putar yang menurut saya sangat iconic. Bangunan ini berada di gedung CAS di dalam lokasi kampus ITB. Saya cukup sering melewati dan beberapa kali menaikinya karena penasaran dengan bentuknya yang unik dan sangat tinggi.
sumber: Dokumentasi penulis |
Kali ini saya akan mengidentifikasi salah satu tangga putar yang menurut saya sangat iconic. Bangunan ini berada di gedung CAS di dalam lokasi kampus ITB. Saya cukup sering melewati dan beberapa kali menaikinya karena penasaran dengan bentuknya yang unik dan sangat tinggi.
Setelah saya perhatikan, komposisi material mencapai 100% besi dengan pembagian sebagai berikut:
1. Besi wide flange (Kerangka) 30%
2. Besi plat (Pijakan kaki) 35%
3. Besi pipa bulat (Pilar dan Railing) 35%
4. Sekrup pengikat (Penyambung pilar)
1. Besi Wide Flange
sumber: http://pramanadwijaya.com/produk/baja/wide-flange/ |
Besi WF atau juga Wide Flange sering digunakan dalam konstruksi baja. Besi WF merupakan salah satu besi yang memiliki kekuatan sangat tinggi pada kekuatan tekan ataupun kekuatan tarik. Tidak heran jika besi WF dijadikan salah satu elemen struktur dengan batas yang sempurna untuk menahan beban dan tarik, seperti menahan jenis beban tarik aksial, tekan aksial. Bahkan, besi ini memiliki kepadatan yang tinggi sehingga tidak akan terlalu berat dalam kapasitas muat beban tetapi memberikan bentuk struktur bahan atau konstruksi yang digunakan menjadi lebih efisien.
2. Besi Plat
Bentuk besi ini berupa plat atau lempengan yang memanjang sehingga mudah dibentuk dan difungsikan. Besi plat adalah besi baja yang biasanya digunakan dalam pembuatan perkakas. Ada banyak sekali perkakas yang bahannya dari besi plat mulai dari kendaraan tranportasi sampai peralatan rumah tangga.
sumber: https://www.bursabajaringan.com/harga-plat-besi/ |
3. Besi Pipa Bulat (Galvanis)
Pipa baja galvanis adalah sejenis pipa yang dibuat dari besi dan dilapisi oleh pelindung terbuat dari bahan seng. Lapisan tersebut ditujukan untuk melindungi baja dari korosi sehingga penggunaannya lebih awet.
Dalam pembuatan pipa baja galvanis, dibutuhkan baja karbon rendah dengan lapisan galvanis yang mengandung berbagai jenis unsur di dalamnya. Unsur karbon yang terdapat pada pipa ini sebesar 0.091%, cukup rendah jika dibandingkan dengan unsur seng (Zn) sebesar 99,7%. Prosesnya memerlukan bahan baja yang ditempatkan dalam wadah berisi lelehan seng – seperti mencelupkan ke dalam cairan – yang disebut dengan proses galvanisasi.Selain untuk mencegah korosi, lapisan seng di bagian luar pipa juga bisa memperpanjang usia tabung di dalamnya. Karena unsur utama dari pipa galvanis adalah seng, jenis pipa yang satu ini disarankan untuk diaplikasikan untuk instalasi air dingin saja. Menggunakannya sebagai saluran pipa air panas dirasa kurang tepat.
sumber: https://www.bursabajaringan.com/harga-pipa-galvanis/ |
- Tahan Banting
Konstruksi baja yang kuat membuat pipa galvanis antipecah dan sulit untuk dihancurkan. Selain itu, baja juga memiliki permukaan yang kuat dan membuatnya tahan lama.
- Antikarat dan Hemat
Lapisan seng dalam permukaan pipa serta bagian dalam tabung membuat pipa baja galvanis antikarat. Dengan fitur tersebut, biaya perawatannya pun semakin hemat karena Anda tidak perlu menggantinya dalam jangka waktu yang cukup lama.
- Harganya Murah
Jika dibandingkan dengan jenis pipa lainnya, galvanis memiliki harga yang cenderung lebih rendah. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena proses galvanisasi yang dilakukan menghabiskan biaya murah ketimbang metode pelapisan lainnya.
- Tahan Lama
Dengan sifatnya yang antikarat, pipa baja galvanis cenderung tahan lama dan awet. Diperkirakan, pipa jenis ini mampu bertahan sampai 25 tahun (di area perkotaan) sampai 50 tahun (di area minim polusi).
Nah, itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang pipa besi galvanis. Pastikan untuk memilih jenis, ukuran, dan tipe pipa sesuai kebutuhan Anda.
4. Sekrup Pengikat
Sumber: https://www.kaskus.co.id/thread/5a82c4d6dac13ea62f8b4568/biar-nggak-keliru-kenali-lagi-jenis-jenis-sekrup-dan-baut-berikut-ini/ |
Sekrup pengikat atau di kenal dengan nama sekrup berkepala (cap screw), jenis sekrup ini paling banyak di gunakan, biasanya sekrup jenis ini digunakan untuk mengabungkan dan mengencangkan dua objek. Pada tangga ini, sekrup banyak digunakan untuk menyambung dan mengencangkan bagian pilar tangga
Comments
Post a Comment